Buku Mukjizat Ilmiah Di Bumi Dan Luar Angkasa (Aqwam)

Buku Mukjizat Ilmiah Di Bumi Dan Luar Angkasa (Aqwam)

Beli Produk Ini

Old Price: IDR 120.000,00
Rp 96.000
You save: IDR 24.000,00! (20.00%)

Product Description

Buku Mukjizat Ilmiah Di Bumi Dan Luar Angkasa

Buku Mukjizat Ilmiah Di Bumi Dan Luar Angkasa-Tahukah Anda tentang silih bergantinya siang dan malam? Ilmu pengetahuan modern telah berhasil mengungkap bahwa gelapnya malam melingkupi sebagian dari permukaan bumi dalam satu waktu, sementara sebagian bumi lainnya diliputi cahaya siang. Bumi dilindungi oleh atmosfer. Atmosfer melapisi bumi seperti kulit yang tipis, layaknya sebuah lapisan halus. Ketika bumi bergerak, sinar tipis siang hari terbentuk karena pergeseran sinar matahari di selubung atmosfer.

Sehingga pergerakan bumi menyebabkan munculnya fenomena siang dan malam. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَآيَةٌ لَهُمُ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُمْ مُظْلِمُونَ

“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.” (Surat Yasin: 37)Allah Azza wa Jalla berfirman,

Matahari dan Bulan Mengikuti Garis Edar yang Sudah Ditetapkan

Allah Azza wa Jalla berfirman,

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ

“Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.” (Surat ar-Rahman: 5)

Ayat ini tidak menunjuk pada tahun-tahun Syamsiyah (Matahari) dan Qamariyah (Bulan) seperti yang dipahami sebagian orang. Ayat ini lebih menunjuk pada  sebuah mukjizat luar biasa  yang sudah terungkap dalam sains bahwa matahari maupun bulan mempunyai panas, ukuran, dan jarak yang ditetapkan secara akurat sehubungan dengan bumi. Andaikan matahari menambah ukurannya sedikit atau lebih dekat dengan  bumi, kita akan terbakar. Andai ia mengerut atau menjauh dari bumi, maka kita akan membeku. Jika bulan mengembang sedikit atau mendekat, maka kita (di bumi) akan tenggelam karena banjir bah air laut. Andai ia mengerut atau bergerak menjauh maka laut akan menghilang dari kita.

Apakah itu semua tidak menunjukkan sebuah perhitungan yang akurat?

Sebagian Isi Alam Semesta

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

أَفَلَمْ يَنْظُرُوا إِلَى السَّمَاءِ فَوْقَهُمْ كَيْفَ بَنَيْنَاهَا وَزَيَّنَّاهَا وَمَا لَهَا مِنْ فُرُوجٍ

“Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun?” (Surat Qaf: 6)

Al-Allamah Sinka mengatakan, “Seseorang tidak bisa  meninggikan pandangannya ke langit yang tinggi tanpa menundukkan kesombongannya. Ini karena kemegahan Sang Pencipta. Hatinya menjadi tenang ketika dia melihat jutaan bintang berpendar cemerlang dan dia mengamati gerakan bintang-bintang itu di orbit berikut dengan segala fase yang dilalui. Semua bintang dan setiap planet, semua nebula dan setiap benda langit yang beredar, adalah sebuah dunia yang lebih besar dari bumi.”

Lihatlah … Tanda-Tanda Allah di Langit dan di Bumi

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَا تُغْنِي الْآيَاتُ وَالنُّذُرُ عَنْ قَوْمٍ لَا يُؤْمِنُونَ

“Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-Rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.”” (Surat Yunus: 101)

Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 391 halaman, full colour/warna, ukuran buku 15,5 cm x 23,5 cm, dan dengan berat 895 gram.
Penulis: Yusuf Al-Hajj Ahmad
Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu