Buku Kujaga Hatiku dengan Menikahimu (Pustaka eLBa)

Buku Kujaga Hatiku dengan Menikahimu (Pustaka eLBa)

Beli Produk Ini

Old Price: IDR 40.000,00
Rp 32.000
You save: IDR 8.000,00! (20.00%)

Product Description

Buku Kujaga Hatiku dengan Menikahimu

Jon Hariyadi, Pustaka eLBa

Pacaran berbeda dengan pernikahan. Jika yang pertama berasal dari orang-orang yang tidak memahami syariat, sedangkan yang kedua berasal dari langit, dari Rabb Tabaraka wa Ta’ala berupa wahyu yang diturunkan kepada Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Syari’at menikah bukan tanpa tujuan, ia didesain sedemikian rupa sebagai benteng pertama bagi keluarga muslim yang merupakan elemen masyarakat. Jika satu keluarga rusak, maka Anda akan bisa melihat kualitas masyarakatnya. Tentu, Anda merasa miris saat membaca penelitian bahwa di Gunung Kidul, Yogyakarta, termasuk daerah yang angka perceraiannya tinggi. Sebuah data yang mencengangkan!!!

Bagaimana dengan pacaran setelah menikah? Sebenarnya sesuatu yang sudah halal melalui pernikahan, maka halal pula setelahnya. Istilah pacaran setelah menikah menjadi booming seketika untuk mengalahkan ideologi kawan-kawan yang masih bertahan dengan pendapat lama, “Pacaran untuk mengenal karakter pasangan tanpa ikatan yang jelas.” Mengapa tidak terikat, karena bisa bebas sewaktu-waktu untuk putus dan berpindah ke lain hati. Intinya satu, hawa nafsu! Percaya atau tidak percaya? Itulah yang terjadi.

Buku ini mencoba menjembatani keinginan muda-mudi ke dalam jenjang yang lebih selamat dan menguntungkan hingga ia akan berkata, “Nikah itu enaknya satu persen, dan sembilan puluh sembilan persennya enack bingitz!” Inilah syariat yang membingkai perasaan cinta ke dalam jalur yang benar. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Surat ar-Ruum: 21)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اَلنِّكَاحُ مِنْ سُنَّتِي فَمَنْ لَمْ يَعْمَلْ بِسُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي، وَتَزَوَّجُوْا، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ اْلأُمَمَ، وَمَنْ كَانَ ذَا طَوْلٍ فَلْيَنْكِحْ، وَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَعَلَيْهِ بِالصِّيَامِ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ.

“Menikah adalah sunnahku. Barangsiapa yang enggan melaksanakan sunnahku, maka ia bukan dari golonganku. Menikahlah kalian! Karena sesungguhnya aku berbangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan seluruh ummat. Barangsiapa memiliki kemampuan (untuk menikah), maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu adalah perisai baginya (dari berbagai syahwat).” (HR. Ibnu Majah)

Judul Buku : Kujaga Hatiku Dengan Menikahimu
Penulis : Jon Hariyadi
Penerbit : Pustaka eLBa
Format Buku : Softcover
Dimensi Buku : Tebal buku 302 halaman, ukuran buku 14 x 21 cm, berat buku 500 gram