Buku Kisah-kisah Unik Islami

Buku Kisah-kisah Unik Islami

Beli Produk Ini

Old Price: IDR 39.000,00
Rp 31.000
You save: IDR 8.000,00! (20.51%)

Product Description

Buku Kisah-kisah Unik Islami

Buku Kisah-kisah Unik Islami-Setelah melintasi sejarah yang panjang, apakah keajaiban dan keanehan ini telah habis? Pada dasarnya tidak, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menyingkap sebagian rahasia-Nya untuk kita di setiap waktu. Setiap hari menyimpan berbagai keanehan dan keajaiban tersendiri. Ia mampu menggetarkan, membuat bibir berdesis kagum, dan kepala menggeleng-geleng karena takjub.

Keajaiban adakalanya menyenangkan dan adakalanya menyedihkan. Pada masa modern ini, koran-koran, radio, dan televisi memperlihatkan keajaiban-keajaiban yang terjadi di alam manusia, jin, hewan, atau tumbuhan, serta mengekspos berbagai keanehan yang terjadi. Namun, yang mengherankan dan menyita perhatian adalah apa yang terjadi pada tingkah laku manusia. Fenomena menyedihkan muncul dari hubungan mereka dengan lawan jenisnya (kaum wanita). Hal ini menunjukkan bahwa mata-mata mereka telah buta dan fitrah mereka telah terbalik. Tengoklah berita di koran atau media masa lain akhir-akhir ini. Anda akan menemukan berbagai keanehan di sana.

Keajaiban Dalam Sikap Amanah

Pada tahun 651 H, ada seorang laki-laki yang melepas pakaiannya di kota Mekah, karena ingin mandi dengan air Zam-Zam. Dia melepas gelang emas yang melingkar di lengannya seberat 212 gram. Usai mandi, ia mengenakan kembali pakaiannya dan berlalu begitu saja tanpa gelang. Setelah itu ia pergi ke Baghdad dan menetap di sana selama dua tahun. Selama itu ia sudah tidak memikirkan lagi gelangnya.

Dengan sedikit harta yang tersisa, ia membeli kaca dan cermin untuk dijual kembali. Suatu hari, ketika sedang berkeliling menawarkan dagangannya, tiba-tiba ia terpeleset hingga kaca dan cerminnya jatuh dan pecah berkeping-keping. Lelaki itu pun berhenti dan menangis. Orang-orang berkumpul di sekelilingnya karena iba. “Demi Allah, dua tahun yang lalu aku pernah kehilangan gelang emas yang nilainya 50 dinar, namun aku tidak lebih sedih dari  kesedihanku karena hancurnya kaca-kaca ini. Ini semua adalah sisa-sisa harta bendaku yang terakhir,” keluh pria itu. Tiba-tiba seorang yang hadir berteriak, “Demi Allah, saya telah menemukan gelang itu.” Kemudian ia melepas gelang itu dari tangannya.

Lihatlah orang ini, ia menunggu suatu masa hingga akhirnya ia bisa menemukan, siapa gerangan pemilik gelang yang hilang dan ia temukan di dekat air Zam-Zam. Ia menunggu lama dan rela menyerahkan kembali barang yang bukan miliknya. Beda halnya, dengan orang sekarang. Sekali menemukan barang, langsung ia anggap sebagai barang miliknya. Allah berfirman:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya…” (Surat an-Nisaa: 58 )

Buku cetak edisi softcover, tebal buku 151 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 174 gram.
Penulis: Hasan Ramadhan
Penerbit: Istanbul