Buku Jadilah Salafi Sejati
Buku Jadilah Salafi Sejati
Beli Produk Ini
Product Description
Buku Jadilah Salafi Sejati
Islam adalah agama yang sempurna. Dalam memahami Islam kita harus kembali kepada al-Qur’an dan as-Sunnah dengan pemahaman salafus shalih. Yaitu dengan pemahaman para sahabat, tabi’in, dan para ulama kurun setelahnya. Sebab jika pemahaman Islam dikembalikan kepada pemikiran masing-masing orang, niscaya akan rusak agama ini. Perkara yang bukan ajaran agama dianggap sebagai agama sedangkan ajaran agama dianggap aneh dan menyimpang. Selanjutnya ajaran-ajaran baru yang pada hakikatnya adalah bid’ah yang banyak bermunculan. Sangat disayangkan, banyak kaum muslimin yang belum memahami hal ini, sehingga pemahaman mereka terhadap Islam menjadi rancu.
Karenanya, kami menerbitkan buku dengan judul “Jadilah Salafi Sejati” yang diterjemahkan dari tulisan Syaikh Dr. Abdussallam bin Salim as-Suhaimi yang berjudul asli “Kun Salafiyyan ‘alal Jaaddah” dan buku ini telah diteliti dan dibaca ulang oleh Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan, dan diberi pengantar oleh Syaikh Ali bin Muhammad bin Nashir al-Faqihi dan Syaikh Ubaid bin Abdillah al-Jabiri. Harapan kami buku ini dapat menjadi bimbingan yang berharga untuk memahami agama Islam secara benar.
Komentar Ulama
“Sungguh saya telah membaca karya tulis Anda yang berjudul Kun Salafiyyan ‘alal Jaaddah. Saya dapati ini merupakan karya yang baik di bidangnya, dan tidak ada kritikan penting kecuali beberapa ungkapan atau ulasan yang akan Anda dapatkan pada beberapa lembar pembahasan, jika Anda memandang perlu mengambil yang sesuai darinya.” (Syaikh Dr. Ali Faqihi)
“Sungguh saudara kita yang mulia, Dr. Abdussallam as-Suhaimi, dosen pada jurusan Fiqih di Fakultas Syari’ah Universitas Islam Madinah, telah melakukan sesuatu yang sangat bagus, penuh faidah dan sangat baik, ketika -dengan terang dan jelas serta dengan metode ilmiah yang tinggi- menjelaskan kaidah, ushul, dan karakteristik manhaj salaf yang hak. Dalam kitabnya yang bermutu dengan judul Kun Salafiyyan ‘alal Jaaddah. Semoga Allah Ta’ala membalas apa yang ditulisnya menambah berat timbangan amalannya pada hari Kiamat.” (Syaikh Ubaid al-Jabiri)
Bolehkah Nisbat dengan “Salafi”?
Sungguh Allah ridha kepada para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik. Allah Ta’ala berfirman, (artinya) “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka Surga-Surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (Surat at-Taubah: 100)
Bukan termasuk bid’ah sedikit pun menamakan Ahlus Sunnah wal Jama’ah dengan Salafiyun (Salafiyah), karena istilah salaf sangat sesuai dengan istilah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Hal itu diketahui dengan melihat terkumpulnya kedua istilah tersebut pada diri para sahabat. Merekalah Salafus Shalih, dan merekalah Ahlus Sunnah. Sebagaimana kita boleh mengatakan sebagai seorang Sunni, karena menisbatkan diri kepada Ahlus Sunnah, maka boleh pula kita mengatakan sebagai seorang Salafi, karena menisbatkan diri kepada generasi Salaf. Hal ini tentu tidak berbeda.
Buku Jadilah Salafi Sejati,Syaikh Dr. Abdussallam bin Salim as-Suhaimi , Buku cetak edisi softcover, tebal buku 178 halaman, ukuran buku 12 x 17,5 cm, dan dengan berat 300 gram