Buku Saku Wahai Ibu Maafkan Anakmu (Darul Falah)

Buku Saku Wahai Ibu Maafkan Anakmu (Darul Falah)

Beli Produk Ini

Old Price: IDR 20.000,00
Rp 16.000
You save: IDR 4.000,00! (20.00%)

Product Description

Buku Saku Wahai Ibu Maafkan Anakmu

Abu Zubair Hawari, Penerbit Darul Falah

Ibu adalah sumber kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, kesejukan, keakraban, dan ketentraman. Ia memiliki kedudukan yang besar. Berusaha untuk ketenanganmu sejak ketika engkau masih nutfah di dalam perutnya dan menjagamu dari apa yang membahayakanmu. Ia hanya memakan apa yang menguatkan dan menyehatkanmu dalam masa pertumbuhanmu itu, dan meninggalkan berbagai kelezatan makanan-makanan yang nikmat. Apabila membahayakan nutfah, ia meninggalkan banyak kesibukan, kebutuhan biologisnya, berjalan di jalanan, mengangkat yang berat karena kasihan kepada nutfah, padahal hanya sebuah nutfah. 

Sungguh perjuangan panjang … setelah datang fajar, menghalau malam yang ia lewatkan tanpa dapat memicingkan mata karena pedih, sakit, takut, dan cemas meliputinya yang tidak mungkin dilukiskan oleh pena dan diungkapkan oleh lisan. Rasa sakit yang bertambah sehingga ia tidak sanggup menangis, dan ia melihat kematian dengan mata kepalanya berkali-kali, sehingga engkau keluar ke dunia, maka air mata jeritanmu bercampur dengan air mata kebahagiannya dan engkau menghapus segala pedih dan luka. 

Buku kecil yang ada di hadapan Anda membahas seputar keutamaan berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu. Seorang yang berjasa besar dalam hidup kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,  

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ بِحُسْنِ صَحَابَتِى قَالَ أُمُّكَ . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ أُمُّكَ . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ أُمُّكَ . قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ  ثُمَّ أَبُوكَ

“Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.”

Seorang anak yang baik, ia tidak akan membuat sedih orang tuanya seperti membuatnya menangis, apalagi sampai melemparkan tatapan tajam kepadanya, berkata kasar kepadanya, dan hal-hal rendahan lainnya yang tidak dikenal oleh orang yang berakhlak baik. 

Judul Buku : Wahai Ibu Maafkan Anakmu
Penulis : Abu Zubeir Hawary
Penerbit : Darul Falah
Format Buku : Softcover
Dimensi Buku : tebal buku 152 halaman, dimensi 10,5 cm x 15,5 cm, berat 250 gram