Buku Saku Saudariku, Agar Puasamu Diterima Di sisi Allah Ta’ala (Pustaka Ibnu Umar)

Buku Saku Saudariku, Agar Puasamu Diterima Di sisi Allah Ta’ala (Pustaka Ibnu Umar)

Beli Produk Ini

Rp 9.500

Product Description

Buku Saku Saudariku, Agar Puasamu Diterima Di sisi Allah Ta’ala

Abul Hasan bin Muhammad al-Faqih, Pustaka Ibnu Umar

Ada yang menarik dari ungkapan, “Paling penting itu dicintai bukan mencintai, karena mencintai itu bisa dilakukan oleh semua orang, akan tetapi dicintai ialah suatu hal yang spesial.” Begitu halnya dengan ‘diterima dan menerima.’ Allah Azza wa Jalla berfirman, (artinya) “Sesungguhnya Allah hanya menerima (ibadah) dari orang-orang yang bertakwa.” (Surat al-Ma’idah: 27)

Ramadhan adalah hari-hari di mana doa-doa kita banyak terkabul, oleh karenanya perbanyaklah doa di dalamnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api Neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. al-Bazaar)

Buku yang sarat faidah ini mengajak Anda untuk lebih sigap dalam menyambut Ramadhan sebelum bulan itu tiba. Pada poin pertama, pembaca diajak menuju Fiqih Puasa, karena memahami fiqih puasa merupakan syarat diterimanya puasa seseorang. Dan terdiri dari rukun-rukun dan syarat puasa, kewajiban dan hal-hal yang dianjurkan di dalamnya, keutamaan-keutamaan puasa, dan bimbingan Rasulullah saat menjalankan puasa. Di bagian akhir buku ini disinggung tentang hal-hal yang diharamkan saat puasa, sebagai pengingat bahwa manusia tempatnya salah dan lupa. Jangan sampai kita termasuk orang yang dikatakan Rasulullah dalam sabdanya, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari)

Keutamaan Tiada Tara

Jika kita bekerja, tentu ingin mengerti salary nya berapa. Begitu pula dengan puasa, jangan Anda anggap ringan pahalanya. Sebab Allah Ta’ala berfirman dalam hadits Qudsi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ““Allah berfirman, “Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, “Saya sedang berpuasa.” Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari Kiamat daripada wangi Kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya.”” (HR. Bukhari dan Muslim)

Judul Buku : (Saku) Saudariku, Agar Puasamu Diterima Di sisi Allah Ta’ala
Penulis : Abul Hasan bin Muhammad Al-Faqih
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar
Format Buku : Softcover
Dimensi Buku : Ukuran buku saku 9 cm x 13 cm, tebal buku 48 halaman, berat buku 150 gram