Buku Saku Kiat-Kiat Meraih Petunjuk Al-Qur’an (Darul Haq)

Buku Saku Kiat-Kiat Meraih Petunjuk Al-Qur’an (Darul Haq)

Beli Produk Ini

Rp 9.000

Product Description

Buku Saku Kiat-Kiat Meraih Petunjuk Al-Qur’an

Dr. Ahmad bin Abdurrahman Al-Qadhi, Penerbit Darul Haq

Buku yang sangat menarik ini membahas lima bab: Hakikat mengambil petunjuk Al-Qur’an, beberapa contoh petunjuk-petunjuk Al-Qur’an secara umum, beberapa tahapan untuk mendapatkan petunjuk Al-Qur’an, beberapa penghalang mendapatkan petunjuk Al-Qur’an, dan beberapa contoh dari kondisi orang yang mendapat petunjuk Al-Qur’an. Sebagai surprised bagi Anda, simaklah kisah teladan dari Maimun bin Mihran, Abdul Mu’min bin Ali, dan Muhammad bin Ahmad Al-Marwazi.

Hakikat Mengambil Petunjuk Al-Qur’an

Ibnu Jarir rahimahullah berkata dalam menafsirkan firman Allah Ta’ala,

إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (Surat Al-Isra’: 9)

Inna hadzal Qur’an; Sesungguhnya Al-Qur’an ini, yang Kami telah menurunkannya kepada Nabi Kami, Muhammad membimbing dan mengarahkan kepada yang benar bagi siapa saja yang mengambil petunjuk melaluinya. Lillatii Hiya Aqwam; Kepada (jalan) yang paling lurus, ia berkata, “Kepada jalan yang paling lurus daripada jalan-jalan lainnya, dan itu adalah agama Allah, yang dengannya Allah telah mengutus para Nabi-Nya, yaitu agama Islam,” Allah Azza wa Jalla berfirman, “Maka sesungguhnya Al-Qur’an ini menunjuki hamba-hamba Allah yang mengambil petunjuk melaluinya kepada jalan yang lurus, yang para pemeluk agama-agama yang mendustainya telah tersesat darinya.” (Jami’ul Bayan fi Ta’wil Al-Qur’an, cetakan Risalah).

Tahapan Mendapatkan Petunjuk  Al-Qur’an

Pertama; Membaca, menyimak dan menghafal Al-Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Kedua; Mempelajari, mentadabburi, dan mentafakuri Al-Qur’an.

كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (Surat Shad: 29)

Ketiga; Membaca Al-Qur’an pada shalat malam.

إِنَّ نَاشِئَةَ ٱلَّيْلِ هِىَ أَشَدُّ وَطْـًٔا وَأَقْوَمُ قِيلً

“Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.” (Surat Al-Muzammil: 6)

Keempat; Mengamalkan Al-Qur’an.

Judul Buku : Kiat-Kiat Meraih Petunjuk Al Qur’an Dan Faktor-faktor Penghalangnya
Penulis : Dr. Ahmad bin Abdurrahman al-Qadhi
Penerbit : Darul Haq
Format Buku : Softcover
Dimensi Buku : tebal buku 84 halaman, ukuran buku 10 cm x 14,5 cm