Buku Saku Fiqih Hubungan Intim (Pustaka Ibnu Umar)

Buku Saku Fiqih Hubungan Intim (Pustaka Ibnu Umar)

Beli Produk Ini

Rp 9.500

Product Description

Buku Saku Fiqih Hubungan Intim

Syaikh Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Pustaka Ibnu Umar

Sesuatu yang tersembunyi, akan selalu membuat penasaran seseorang untuk mengungkapnya. Boleh-boleh saja seseorang bertanya, “Ada apa gerangan di balik selimut itu?” Mungkin ada yang menggapnya itu sesuatu yang tabu atau pantang untuk dibahas. Yang jelas Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَاللَّهُ لَا يَسْتَحْيِي مِنَ الْحَقِّ

“Dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.” (Surat al-Ahzab: 53)

Bahkan menjadi sesuatu yang penting untuk dikaji, apabila bertujuan untuk mengetahui bagaimana bimbingan Allah Ta’ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal ini. Mudah-mudahan buku inilah yang Anda nanti-nantikan, di tengah bertebarannya bacaan-bacaan yang hina dan merusak moral kaum muslimin. Kami tidak hendak mengungkap misteri dalam selimut, atau kosa kata lainnya yang berkaitan dengan selimut. Kami hanya ingin membawa para pembaca untuk menelusuri indahnya bimbingan Islam  dalam aktifitas hubungan intim suami istri yang mendapat keridhaan Allah Ta’ala.

Betapa tidak, etika dalam melakukan hubungan intim sangat berpengaruh dalam membina keharmonisan rumah tangga. Di samping itu, jika Anda menginginkan keturunan yang shalih dan shalihah, maka tidak selayaknya jika menutup mata dari etika yang mulia ini. Belumlah lengkap apabila buku-buku yang Anda miliki mengenai rumah tangga ideal menurut Islam, melupakan pembahasan yang satu ini.

Yang Boleh dan yang Terlarang!

Ada hal-hal rawan yang semestinya diperhatikan oleh pasutri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ مِنْ أَشَرِّ النَّاسِ عِنْدَ اللَّهِ مَنْزِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ الرَّجُلَ يُفْضِى إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِى إِلَيْهِ ثُمَّ يَنْشُرُ سِرَّهَا

“Sesungguhnya termasuk manusia paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari Kiamat adalah laki-laki yang menggauli istrinya kemudian dia sebarkan rahasia ranjangnya.” (HR. Muslim)

Dalam hadits yang lain disebutkan, “Janganlah kalian melakukannya, karena perumpamaannya seperti Setan laki-laki yang bertemu Setan perempuan di tepi jalan, lalu ia melampiaskan  keperluannya dengannya, kemudian ia pergi meninggalkannya.” (HR. al-Bazzar)

Langkah apa yang ditempuh bila suami tergoda dengan wanita lain? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ وَتُدْبِرُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِى نَفْسِهِ

“Sesungguhnya wanita datang dalam rupa Setan, dan pergi dalam rupa Setan. Jika seorang di antara kalian melihat seorang wanita yang menakjubkan (tanpa sengaja), maka hendaknya ia mendatangi (bersetubuh dengan) istrinya, karena hal itu akan menolak sesuatu (berupa syahwat) yang terdapat pada dirinya.” (HR. Muslim)

Inilah sekelumit kasus yang selayaknya diperhatikan. Barakallahu fi kum!

Judul Buku : (Saku) Fiqih Hubungan Intim
Penulis : Syaikh Abu Malik Kamal bin as-ayyid Salim
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar
Format Buku : Softcover
Dimensi Buku : Ukuran buku saku 9 cm x 14 cm, tebal buku 64 halaman, berat buku 150 gram