Buku Mereka adalah Para Tabi’in (Penerbit At-Tibyan)

Buku Mereka adalah Para Tabi’in (Penerbit At-Tibyan)

Beli Produk Ini

Old Price: IDR 95.000,00
Rp 76.000
You save: IDR 19.000,00! (20.00%)

Product Description

Buku Mereka adalah Para Tabi’in

Dr. Abdurrahman Ra’fat Basya, Penerbit At-Tibyan

Tentu Anda tidak asing dengan istilah Shahabat, Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in. Kali ini, kita akan mengenal lebih dekat person-person dari para Tabi’in. Merekalah orang-orang yang mendapat rekomendasi dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sabdanya,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

“Sebaik-baik manusia adalah generasiku (yaitu generasi sahabat), kemudian orang-orang yang mengiringinya (yaitu generasi tabi’in), kemudian orang-orang yang mengiringinya (yaitu generasi tabi’ut tabi’in).” (HR. Bukhari dan Selainnya)

Siapa sajakah mereka itu? Barangkali ada yang sudah Anda kenali dan sebagiannya masih asing di telinga. Inilah mereka: Atha’ bin Abi Rabah, Amir bin Abdillah At-Tamimi, Urwah bin Zubair, Ar-Rabi’ bin Khutsaim, Iyas bin Mu’awiyah Al-Muzanni, Umar bin Abdul Aziz dan putranya Abdul Malik, Hasan Al-Bashri, Syuraih Al-Qadhi, Muhammad bin Sirin, Ar-Rabi’ah Ar-Ra’yi, Raja’ bin Haiwah, Amir bin Syurahbil Asy-Sya’bi, Abu Hazim Al-A’raj atau Salamah bin Dinar, Sa’id bin Musayyab, Sa’id bin Jubair, Muhammad bin Wasi’ Al-Azdi, Muhammad bin Wasi’, Umar bin Abdul Aziz, Muhammad Al-Hanafiyah bin Ali bin Abi Thalib dan selain mereka. -rahimahumullah- (semoga Allah merahmati mereka semuanya)

Penulis (seorang Sejarawan yang piawai) memulai dengan mengutip kisah Atha’ bin Abi Rabah dan memberikan sedikit pujian yang bersumber dari Salamah bin Kuhail, “Tiada aku melihat seorangpun yang lebih mengharapkan wajah Allah dengan ilmunya melainkan tiga orang. Atha’, Thawus, dan Mujahid.” Dikisahkan di dalamnya pemuliaan Khalifah Sulaiman bin Malik terhadapnya dan pemuliaan Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma terhadapnya. Dan ucapan yang masyhur dalam hal ini ialah “Wahai anakku, carilah ilmu, karena dengan ilmu, rakyat bawahan bisa menjadi terhormat … para budak bisa melampaui derajat para raja.”

Pada lembar kedua, penulis menyajikan kisah dari Amir bin Abdillah At-Tamimi. Yang mana Alqamah bin Martsad pernah berkata tentangnya, “Puncak orang zuhud ada delapan orang dan yang terdepan adalah Amir bin Abdillah.” Beliau (Amir) adalah murid dari pemilik seruling keluarga Nabi Dawud ‘alaihissalam yakni Abu Musa Al-Asy’ari (seorang yang fasih lagi merdu bacaan Qur’annya). Pada kisah ini, Anda akan bertemu dengan sosok heroik pejuang Islam yang sangat giat beribadah hingga ia pernah berdoa supaya hilang rasa kantuk dan tidurnya; agar dapat senantiasa bermunajat kepada Allah. Akan tetapi Allah tidak mengabulkannya; melihat fitrah manusia yang membutuhkan hak untuk beristirahat.

Simak pula kisah menarik lainnya.

Judul Buku : Mereka adalah Para Tabi’in
Penulis : DR. Abdurrahman Ra’fat Al-Bassya
Penerbit : Pustaka At-Tibyan
Format Buku : Hard Cover
Dimensi Buku : tebal buku 420 halaman, ukuran buku 15,5 x 23,5 cm, berat 800 Gram