Buku Berobatlah Dengan Shalat Dan Al-Qur’an (AQWAM)

Buku Berobatlah Dengan Shalat Dan Al-Qur’an (AQWAM)

Beli Produk Ini

Old Price: IDR 39.000,00
Rp 32.000
You save: IDR 7.000,00! (17.95%)

Product Description

Buku Berobatlah Dengan Shalat Dan Al-Qur'an

Buku Berobatlah Dengan Shalat Dan Al-Qur'an-Segala puji bagi Allah yang berfirman dalam al-Qur'an: "Dan kami turunkan dari al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Surat al-Isra': 82)

"Dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan aku." (Surat asy-Syu'ara: 80)

Shalawat dan salam teruntai untuk hamba sekaligus utusan-Nya, Muhammad yang bersabda, "Berobatlah kalian wahai para hamba Allah, sebab sungguh Allah tidak menurunkan  (suatu) penyakit kecuali Dia juga menjadikan obat (penawar) baginya." (HR. Abu Dawud, an-Nasa'i, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Dalam hidup ini, manusia sering mengalami beberapa keadaan yang berbeda-beda. Semua itu menunjukkan betapa lemah dan butuhnya ia terhadap Rabbnya, Allah. Oleh sebab penyakit-penyakit  jasmani maupun rohani yang menimpanya, penyakit-penyakit ini memiliki penyebab -empirik maupun abstrak- yang berbeda-beda. Tetapi sebelum terjadi, ia merupakan ketetapan yang telah dituliskan untuk sebuah hikmah (tujuan) yang hanya diketahui oleh-Nya.

Bisa jadi penyakit-penyakit itu adalah sebuah ujian dan cobaan bagi seseorang. Untuk menguji sejauh mana keyakinan, keridhaan, kesabaran, dan kesanggupannya dalam menerima hal-hal yang tidak ia sukai. Bisa juga penyakit-penyakit itu diturunkan kepadanya sebagai cara untuk menyucikan dirinya dari dosa-dosa, sebagaimana disebutkan dalam sebuah atsar, "Sungguh, apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia pasti akan mengujinya sampai ia (hamba) menemui-Nya tanpa membawa suatu kesalahan." Bisa jadi penyakit-penyakit itu diberikan sebagai tambahan pahala baginya dan derajatnya akan diangkat bila ia bersabar dan menerima ujian. Ia pun akan memperoleh pahala yang tidak terhingga dari sisi Allah.

Akan tetapi, ridha dan sabar (menghadapi ujian) bukan berarti menafikan perlunya mencari kesembuhan dan pengobatan. Sebab, Rasulullah sendiri pernah berobat. Beliau juga pernah memberi resep bermacam-macam obat untuk shahabat-shahabat beliau yang mengeluh sakit. Rasul juga pernah meruqyah sebagian kerabat  dan keluarga beliau. Bahkan beliau memerintahkan umatnya untuk berobat, "berobatlah kalian," Tapi, apabila seorang muslim berobat, hendaknya ia mengetahui bahwa itu hanyalah sebab, sedangkan kesembuhan  itu di tangan Allah. Dia akan menakdirkannya bila Dia menghendakinya.

Di antara obat yang paling mujarab dan paling bermanfaat adalah al-Qur'an. Kalam Rabb semesta alam yang menghubungkan hamba dengan penciptanya. Banyak sudah nash-nash syar'iyah yang menjelaskan bahwa al-Qur'an merupakan obat yang manjur dan bermanfaat untuk mengobati jiwa dan raga, tentunya dengan keyakinan (si sakit) dan tanpa buru-buru (ingin sembuh). sebagaimana sering  terjadi dalam kehidupan manusia semenjak zaman Nabi sampai sekarang, betapa banyak orang yang memperoleh kesembuhan dari penyakit-penyakit yang beraneka ragam setelah mereka menyangka bahwa penyakit-penyakit itu tidak dapat disembuhkan.

Dalam kitab ini disebutkan keterangan, dalil, dan hukum pengobatan, berikut kisah-kisah nyata yang terjadi pada zaman modern yang Allah jadikan al-Qur'an sebab kesembuhan pelaku-pelakunya, juga sebab mereka mendapat hidayah lalu bertaubat.

Buku cetak edisi softcover, tebal buku 200 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 222 gram.
Penulis: Ahmad bin Salim Baduwailan dan Hishshah binti Rasyid
Penerbit: Aqwam Jembatan ilmu