Buku Bahaya Game (penerbit Aqwam)
Buku Bahaya Game (penerbit Aqwam)
Beli Produk Ini
Product Description
Buku Bahaya Game
Syaikh Muhammad bin Shalih al-Munajjid, penerbit Aqwam
Video game siapa yang tak mengenalnya, dari tahun ke tahun selalu saja mengalami perkembangan. Jika dahulu ada Ding Dong, Playstation, Xbox, dan kita tidak tahu … di masa mendatang akan ada penemuan apalagi? Kehadirannya sebagai hiburan bagi pikiran yang suntuk atau badmood. Tapi alih-alih menghilangkan stres, justru menambah problem baru, yakni kecanduan game!
Buku ini ditulis oleh Syaikh Muhammad al-Munajjid, salah seorang ulama yang pernah menjabat sebagai imam masjid dan khatib di masjid Umar bin Abdul Aziz, Khabar dan menjadi dosen jurusan agama. Beliau adalah salah satu murid dari Syaikh Ibnu Baz dan Syaikh Abdurrahman al-Barrak. Penulis termasuk ulama yang produktif dalam menyusun karya tulis, salah satunya adalah buku ini.
Kecanduan bermain game juga berpengaruh negatif pada perkembangan anak. Jika terbiasa bermain game, anak lebih banyak melakukan aktifitas duduk. Efeknya, mereka jarang melakukan aktifitas fisik. Selain obesitas, bahaya game bagi kesehatan fisik juga bisa menyebabkan anak mengalami kejang otot akibat terlalu lama bermain.
Belakangan, beberapa produsen game memang telah mencoba untuk mengubah sistem permainan menjadi lebih interaktif. Tetapi, perubahan itu tetap saja belum dapat mengimbangi manfaat berlari, lompat, dan permainan fisik lainnya. Oleh karena itu, banyak orang percaya bahwa game berkontribusi besar terhadap masalah obesitas! Bagi kejiwaan anak, game memiliki dampak psikologis besar pada anak-anak di dunia nyata. Banyak video game yang berisi kekerasan. Dampaknya, tidak sedikit anak yang meniru tokoh pahlawan dalam permainan game yang biasa mereka tonton.
Review The Bouncer
Di dalam beberapa game, mereka melampaui melawan hal-hal ghaib, dan mengembangkan kepercayaan palsu tentang konstelasi dan bintang-bintang. Apakah Anda tahu The Bouncer? Di dalamnya terdapat seorang anak perempuan bernama Dominique Cross yang berperan sebagai bintang keberuntungan untuk semua. Dia membawa keberuntungan dan kekayaan untuk semua yang dia temui dan temani.
Sehingga anak-anak kita dengan khayalan yang ada pada mereka, belajar bahwa keberuntungan dan nasib baik terdapat dalam mempercayai bintang! Selain itu, mereka percaya bahwa si Cross membawa kecantikan dan kekayaan, jadi secara tidak langsung … para gamer diajak meyakini bahwa gadis tersebut pengatur rezeki dan kebahagiaan! Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan.
Jika sudah seperti ini, maka orang tua yang bijak mengerti langkah apa yang mesti ditempuh dalam membendung hal yang sudah kadung menggejala ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya Malaikat-Malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Surat at-Tahrim: 6)
Judul Buku : Bahaya Game
Penerbit : Aqwam
Penulis : Syaikh Muhammad Al-Munajjid
Format Buku : Softcover
Dimensi Buku : Tebal buku 164 halaman, ukuran buku 14 x 20.5 cm, berat buku 350 gram