Buku Anak Islam Hafal Al-Qur’an (As-Salam Publishing)

Buku Anak Islam Hafal Al-Qur’an (As-Salam Publishing)

Beli Produk Ini

Old Price: IDR 20.000,00
Rp 16.000
You save: IDR 4.000,00! (20.00%)

Product Description

Buku Anak Islam Hafal Al-Qur’an

Abu Ahmad Abdul Fataah, Penerbit As-Salam Publishing

Menghafal di usia golden age adalah pilihan dan mari kita buka lembar review kali ini dengan mengutip perkataan Imam Al-Khatib Al-Baghdadi rahimahullah, “Sepantasnya bagi setiap penuntut ilmu memulai dari menghafalkan Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah ilmu yang paling mulia dan yang paling pantas didahulukan.” Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Jaami’ li Akhlaaqir Rawi wa Li Aadabis Saami’.

Menghafal bisa dilakukan kapan saja. Usahakan di saat anak merasa nyaman. Walau demikian, hendaknya orang tua tetap mempunyai target baik tentang ayat atau jumlah yang akan dihafal anak. Anak yang sudah terbiasa dengan hafalan Al-Qur’an akan lebih mudah mengikuti pelajaran, karena menghafal dapat melatih konsentrasi anak.

Buku yang ada di hadapan Anda berisi kisah menarik dari seorang kakak adik yang bernama Ahmad dan Hafshah yang menempuh jenjang pendidikan di ma’had Tahfizhul Qur’an di Magelang. Bagaimanakah kisah mereka? Dalam buku ini Anda akan menemukan metode menghafal Al-Qur’an, keutamaan dan pentingnya menghafal, beserta tips menghafal Al-Qur’an secara umum.

Mengapa Harus Menghafal Al-Qur’an?

Pertama: Salah satu keistimewaan Al-Qur’an adalah keotentikannya terjaga, tidak sebagaimana kitab-kitab samawi lainnya. Dan salah satu sebab terjaganya hal tersebut adalah banyak kaum muslimin menghafalkan Al-Qur’an di dalam dada-dada mereka. Sehingga tidak mudah bagi para penyeru kesesatan dan musuh-musuh Islam untuk menyelipkan pemikiran mereka lewat Al-Qur’an atau mengubahnya untuk menyesatkan umat Islam. Kedua: Dengan menghafal Al-Qur’an, seseorang bisa lebih mudah dan lebih sering bertadabbur dan bertafakkur. Yaitu merenungkan isi Al-Qur’an untuk mengoreksi keadaan dirinya; apakah sudah sesuai dengannya ataukah belum dan juga memikirkan tanda-tanda kebesaran Allah. Ketiga: Al-Qur’an adalah sumber hukum dalam Islam. Dengan menghafalkan Al-Qur’an, seseorang lebih mudah dalam mempelajari ilmu agama. Saat ia mempelajari suatu permasalahan, maka ia dapat mengeluarkan ayat-ayat yang menjadi dalil terhadap masalah-masalah tersebut langsung dari hafalannya. Yang kemudian ia perjelas lagi dengan penjelasan para ulama mengenai ayat tersebut.

Tanamkan Rasa Ikhlas dan Tumbuhkan Semangat yang Tinggi (hal.24)

Ayah berkata, “Yuk mulai sekarang, kalian tanamkan rasa ikhlas semata-mata ingin memperoleh cinta dan ridha Allah Ta’ala dalam menghafal Al-Qur’an.”

“Wal aan … fi hifzhil Qur’ani yajibu an takunaa ikhlashon lillahi wahdahu likhusuli ‘alal hubbi wa ridhoollohi Ta’ala.”

“Let’s from now, we have to memorize Al-Qur’an sincerely just to get Allah’s love and willing.”

Anda akan menjumpai percakapan sebagaimana di atas dengan tiga versi bahasa (Indonesia-Arab-Inggris). Namun, tidak dipakai dalam bahasan buku secara umum. 

Judul Buku : Anak Islam Hafal Al-Qur’an
Penulis : Abu Ahmad Abdul Fattah
Penerbit : As-Salam Publishing
Format Buku : Softcover
Dimensi Buku : tebal buku 74 halaman, ukuran buku 20,5 cm x 14 cm, berat buku 250 gram