Buku 50 Mimpi Nabi yang Langsung Beliau Tafsirkan Sendiri (Multazam)

Buku 50 Mimpi Nabi yang Langsung Beliau Tafsirkan Sendiri (Multazam)

Beli Produk Ini

Old Price: IDR 36.000,00
Rp 28.800
You save: IDR 7.200,00! (20.00%)

Product Description

Buku 50 Mimpi Nabi yang Langsung Beliau Tafsirkan Sendiri

Hasan bin Ahmad Hammam, Penerbit Multazam

Ilmu ini (mimpi) adalah bagian dari ilmu-ilmu syar’i. Ilmu mimpi terbilang sebagai hal baru dalam agama ketika berbagai disiplin ilmu menjadi karya-karya tersendiri dan banyak yang menulis buku di berbagai bidang tersebut. Untuk mimpi dan tafsirnya sendiri sudah ada sejak dulu kala hingga saat ini, bahkan mungkin sudah ada di era raja-raja dan umat-umat terdahulu, hanya saja tidak ada penjelasan detail yang sampai kepada kita, karena kita sudah cukup mengandalkan penjelasan para ahli tafsir mimpi dari kalangan kaum muslimin. Tanpa itupun, mimpi sudah ada sejak awal sejarah umat manusia secara mutlak dan perlu penafsirannya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketika zaman (Kiamat) sudah dekat, mimpi seorang mukmin hampir tidak berdusta. Mimpi orang mukmin adalah satu di antara empat puluh enam bagian kenabian. Dan sesuatu yang merupakan bagian dari nubuwwah tidaklah berdusta.”

Ibnu Bathal menjelaskan, “Artinya ketika Kiamat sudah dekat, sebagian besar ilmu sudah dicabut, tanda-tanda  agama lenyap, karena banyaknya pembunuhan dan fitnah, maka saat itu manusia seperti berada pada masa tidak adanya seorang Rasul pun, mereka memerlukan seseorang yang mengingatkan dan memperbarui apa yang sudah lenyap dari agama, seperti halnya para umat dingatkan melalui para Nabi. Namun, karena Nabi kita adalah Nabi terakhir, dan masa tersebut mirip dengan era tidak adanya seorang Rasul pun, nubuwwah yang terhalang dari mereka digantikan dengan impian benar yang merupakan bagian dari nubuwwah, yang memberikan pertanda dan peringatan.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Memimpikan Rumaysha. Rasulullah bersabda, “Aku bermimpi masuk Surga, tiba-tiba aku (bertemu) dengan Rumaysha’, istri Abu Thalhah.” Ini adalah salah satu di antara keutamaan Rumaysha’. Rumaysha’ ikut berperang bersama Rasulullah, ia bertugas merawat korban luka dan mengobati yang sakit. Ia dipinang Abu Thalhah sebelum Abu Thalhah masuk Islam dan cerita tentang hal ini sudah kadung populer. 

Awal Mula Urusan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah awal mula nubuwwah Nabi, dimulai dari mimpi yang benar sebagai persiapan dan pendahuluan untuk sebuah amanah yang agung, nikmat besar, kemuliaan nubuwwah dan Risalah. Ibnu Abbas, “Allah mengutus Muhammad lima tahun setelah perbaikan Ka’bah. Nubuwah pertama yang Allah perlihatkan kepada beliau adalah impian saat tidur, hal itu terasa berat bagi beliau karena kebenaran memang berat, sementara manusia lemah.” (Selengkapnya hal.33)

Judul Buku : 50 Mimpi Nabi yang Langsung Beliau Tafsirkan Sendiri
Penulis : Hasan bin Ahmad Hammam
Penerbit : Multazam
Format Buku : Softcover
Dimensi Buku : tebal buku 207 halaman, ukuran buku 14 x 20.5 cm, berat buku packing +/- 350 gram